Langkah Menanam Mangga Cangkokan

Deskripsi Buah Mangga

Mangga sebagai nama semacam buah, demikian juga nama pohonnya. Mangga punya marga Mangifera, yang terbagi dalam anggota dan suku Anacardicara. Nama ilmiahnya ialah Mangifera indica. Nama ini secara kasar memiliki arti: "(pohon) yang mempunyai mangga, datang dari India".

Pohon mangga terhitung tanaman tingkat tinggi yang susunan batangnya (habitus) terhitung dalam barisan arboreus, yang disebut tanaman kayu yang mempunyai tinggi tangkai lebih dari 5 m. Mangga bisa capai ketinggian di antara 10 dan 40 m.

Menanam mangga,cara merawat pohon mangga,cara menanam mangga dari biji,cara menanam mangga,tabulampot mangga,cara menanam pohon mangga,cara menanam biji mangga.

Menanam mangga


Kondisi umum

Tumbuhan mangga, terhitung suku Anarcadiaceae, membuat pohon dengan ketinggian capai mtr. berdiameter tangkai sekitaran cm. Batangnya abu-abu, kulitnya tidak rata dan getahnya putih jernih. 

Untuk perkembangannya tidak memerlukan keadaan yang susah, tanaman bisa tumbuh secara baik di ketinggian m di permukaan laut, khususnya di tanah gembur dengan pH 5-6 dan disiram secara baik. Cuaca yang diperlukan untuk perkembangan ialah cuaca yang mempunyai masa kering sekitaran 3-4 bulan.


Tipe Mangga

Mangga memiliki banyak varietas salah satunya:

1. Mangga gadung (arumanis)

2. Mangga cengkir

3. Mangga golek

4. Mangga apalagi

5. Mangga madu

6. Mangga gedong


Langkah Budidaya Mangga

Mangga untuk sumber mineral dan vitamin yang perlu untuk kesehatan, mangga sebagai komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi untuk diperjualbelikan.


Menyiapkan Bahan Tanaman / Benih

Tanaman mangga dapat dibanyakin dengan 3 langkah, yakni:

Dengan biji: yakni dengan manfaatkan karakter poli embrio biji mangga. Sistem ini terhitung sistem paling mudah dan paling murah karena lebih dari 2 buah atau tanaman baru bisa didapat dari 1 biji. Berkembang biak dengan langkah ini tidak disarankan hanya karena bisa saja untuk hasilkan (tujuh tahun) dan sering property menyelimpang dari karakter induknya sesuai hukum segregasi Mendell. Biasanya sistem ini dilaksanakan untuk memberikan dukungan penyediaan tangkai bawah untuk kepentingan okulasi.


Triknya :


Tangkai yang diputuskan dicangkok dan dipotong dan dikuliti, lebar irisan 7-10 cm. Pemangkasan dilaksanakan supaya kelihatan berbahan kayu, dengan menekuk susunan tangkai kambium. Selanjutnya irisan didiamkan kering sepanjang 2-4 hari, selanjutnya disekitaran irisan itu diberi kombinasi tanah dan pupuk dan dibuntel plastik yang sudah dilubangi atau memakai pembungkus lain.


Bila graft dipaksakan pada musim kemarau, graft selalu disiram. Umumnya sesudah 2-3 bulan cangkokan telah berakar dan dapat dipotong untuk ditanamkan kelak. Penanaman dapat segera di atas lapangan bila lubang tanam sudah dipersiapkan lebih dulu atau dipiara dalam kantong plastik.


Sejumlah keuntungan saat mengalikan tanaman dengan mekanisme cangkok, hasilnya sama dengan pohon induk, hasilkan pohon pendek dan cepat. Kekurangan; pohon induk kerap pecah memiliki bentuk karena banyak cabang diambil, biji besar tidak bisa didapat, bila okulasi dilaksanakan secara tidak menyengaja korupsi kerap tidak berhasil, akar dangkal, penyakir terus akan dibawa, memerlukan banyak waktu dan energi dibanding dengan sistem lain.


Langkah Menanam Mangga Okulasi


Langkah mengokulasi


1. Mengambil tunas (mata lekat) dan kayu dari pohon yang betul-betul unggul.

2. Pohon alas (di bawah tunggul) dikupas dengan tinggi cm di atas tanah.

3. Kulit yang dikupas dipotong dua pertiga.

4. Kuncup mata tersisip di pangkal pohon, lalu diikat kuat dengan tali plastik, kuncup tidak terlilit.

5. Sesudah tiga minggu tali plastik dilepaskan, bila tunas masih tetap hijau, itu memiliki arti okulasi sukses, bila layu / kering memiliki arti tidak berhasil, itu dapat diulangi di sampingnya.

6. Bila pohon pangkal sukses, karena itu pohon pangkal ditundukkan (patah dengan gunting) sekitaran 10 cm di atas kuncup mata, yang memiliki arti menggerakkan kuncup untuk tumbuh, sementara daun masih berperan untuk hasilkan makanan. Sesudah kuncup tumbuh, pangkal pohon yang di turunkan dipotong seutuhnya.


Menanam Bibit

Kebun itu dikasih lubang sekitaran 1 bulan saat sebelum musim penghujan. Lubang memiliki ukuran 1m x 1m x 1m atau 60cm x 60cm x 60cm. Jarak 10m x 10m atau 12m x 12m. Lubang didiamkan terbuka sepanjang 30 hari hingga keasaman tanah lenyap. 

Saat membuat lubang tanam, lubang harus dipisah dari susunan atas tanah dengan sisi bawah dan satu minggu saat sebelum tanam lubang berisi tanah yang digabung dengan pupuk kandang per lubang. Saat menumpuk lubang, susunan tanah sisi bawah ditempatkan lebih dulu hingga penataannya seperti awalnya.

Benih ditanamkan sedalam akar akar, penanaman dilaksanakan pada sore atau pagi hari serta lebih dicintai sepanjang musim penghujan

Bibit yang mati atau tumbuh kurang sehat selekasnya bisa ditukar dengan benih baru dan sehat. Pada tahapan awalnya, benih yang baru ditanamkan memerlukan penyiraman yang prima, hingga perkembangan tanaman yang bagus perlu dilaksanakan dengan menyiangi tanaman yang mengusik disekitaran tanaman.

Dilaksanakan pada umur 1-1,lima tahun di ketinggian 60 cm di atas tanah. Tunas yang tumbuh dipiara oleh 3 tangkai dan tunas sehat yang tumbuh dan tumbuh ke atas. Pemotongan ke-2 dilaksanakan sesudah berusia dua tahun sepanjang musim penghujan. Dilaksanakan dalam jarak cm dari trimming pertama. Pemotongan ke-3 dilaksanakan di tahun ketiga dengan pemotongan dengan tinggi cm dari pemotongan ke-2 .

Untuk percepat perkembangan tanaman pemupukan, perlu dilaksanakan sesuai tahapan perkembangan tanaman.


1. Tanaman muda; NPK (14:14:14) sekitar gr / pohon dan Urea 300 gram / pohon.

2. Tanaman dewasa: NPK (14:14:14) sekitar 1,5-2,0 kg / pohon.

3. Tanaman berusia 8-10 tahun: Pupuk kandang sekitar 2 kaleng / pohon.


Ini dilaksanakan dengan membuat parit sedalam cm disekitaran tangkai pohon ke atas pohon.


Pembasmian HPT

1. Kumbang pengerek Cabang: larva menghancurkan cabang pohon dengan tanda-tanda cabang lebam. Menangani: 1% arsen timbal.

2. Kumbang pengerek buah: Buah-buahan dengan kulit berbintik-bintik, dalam buah ada larva, imago dan kepompong.

3. Kutu putih: Gempuran hama ini seperti terlihat susunan kapuk. Serang daun sisi bawah.

4. Aulacophora: Hama ini ialah kumbang kecil, serang sisi atas daun, bisa dikendalikan dengan toksin lambung.

5. Gleosporium: Pemicu penyakit ini ialah jamur, serang daun tanaman subur. Penyakit ini serang tangkai, cabang, ranting, bunga dan buah muda.

6. Diplodia: Terjadi saat udara kering, gempuran tidak langsung, yakni lewat cedera pada tangkai hingga tanaman keluarkan getah.


Pengambilan dan Pemrosesan Hasil

Mangga dari bibit okulasi akan berbunga pada umur 3-4 tahun dan pemupukan berjalan di antara tengah Agustus dan Desember. Pertanda buah olahan, bila buah itu dimakan selekasnya, kulit buah yang sebelumnya warna hijau muda beralih menjadi hijau tua atau kebiru-biruan.