7 Langkah Budidaya Pisang Kepok

Menanam pisang Kepok bisa memberikan Anda banyak faedah. Buah ini ialah tipe buah yang tersering kita jumpai, baik di wilayah perdesaan atau perkotaan. Di Indonesia sendiri, ada beberapa tipe pisang, satu diantaranya ialah pisang Kepok. Pisang kepok umumnya mempunyai wujud yang gepeng tidak seperti umumnya pisang, yang mempunyai wujud bundar dan panjang.

Budidaya pisang kepok
Budidaya pisang kepok

Budidaya Pisang Kepok

Pisang kepok tidak begitu nikmat jika langsung dikonsumsi. Bila Anda ingin nikmati kesedapan pisang, Anda dapat memprosesnya jadi makanan seperti keripik pisang. Ada dua tipe pisang kepok, yakni pisang kuning dan putih. Umumnya, pisang kepok kuning tambah mahal karena rasanya lebih nikmat dibanding pisang kepok putih.

Sistem penanaman yang gampang ialah argumen untuk beberapa petani untuk meningkatkan budidaya pisang ini. Pisang kepok pada intinya bisa tumbuh dimanapun, tapi untuk memperoleh buah berkualitas tinggi tanah harus diputuskan yang penuhi syarat untuk penanaman tempat. Karena kebutuhan pasar yang tinggi pisang ini benar-benar bagus untuk penanaman.


Persyaratan Tumbuh

1. Pohon pisang Kepok bisa tumbuh di daratan rendah di ketinggian di antara 1000 dan 2000 m di permukaan laut.

2. Tanah yang pas untuk perkembangan pisang Kepok ialah media tempat yang subur dengan kualitas tanah yang gembur dan banyak mengandung nutrisi. Tetapi, alangkah baiknya kalau menanam pohon pisang Kepok ini di tanah berkapur, karena lebih gampang mempernyerap gizi.

3. Keadaan cuaca yang bagus untuk budidaya pisang Kepok ialah cuaca tropis yang umumnya lembab dan basah. Selainnya ke-2 keadaan ini, faktor angin harus diperhitungkan.

4. Tetapi, tidak boleh menanam pohon pisang kepok di wilayah yang kerap terserang angin kumbang. Karena daerah ini bisa menghancurkan daun yang memengaruhi perkembangan dan perubahan pohon pisang.

5. Curahan hujan yang bagus untuk menanam pisang Kepok ialah di antara 1520 dan 3800 / mtr. /tahun. Tetapi dengan catatan musim kemarau 2 bulan.

6. Selanjutnya mempertimbangkan curahan hujan, yang perlu dibanding dengan status ketinggian tanaman. Karena jika saja air banjiri tempat pohon pisang Kepok pohon itu cepat hancur serta busuk.


Penyeleksian benih unggul

Sudah dijumpai jika pilih benih berkualitas tinggi adalah factor paling penting dalam kesuksesan budidaya pisang Kepok.

1. Tentukan benih pisang Kepok hasil dari pergandaan vegetatif puncak atau hasil kultur jaringan.

2. Tentukan benih pisang Kepok yang mempunyai tinggi 1 - 1,5 mtr.. Dan dari pohon pisang Kepok yang mempunyai kualitas bagus, buah yang produktif dan buahnya banyak.

3. Tentukan bibit pisang kepok yang cukup masak. Yang diikuti dengan mempunyai bunga dan umbi yang berperan sebagai cadangan makanan.

4. Tentukan bibit yang daunnya terlihat menggulung seperti daun bambu baru dan jauhi bibit dengan daun lebar.


Pemrosesan Tempat Tanam

Saat pemrosesan tempat pisang Kepok, perawatan diambil untuk memberantas hama yang menghancurkan tangkai dan pisang di tempat penanaman. Yakni dengan hilangkan gulma, semak-semak, rumput gajah dan saluran air yang berperan untuk jalannya air.

1. Buat lubang tanam dengan cangkul memiliki ukuran 30x30x30 cm. Tetapi, untuk tanah yang lumayan berat, lubang dengan kedalaman 50 x 50 x 50 cm dibikin di tanah.

2. Campur tanah yang dikeduk dengan 5 kg pupuk untuk tiap lubang tanam hingga kualitas pisang maksimal di saat panen.

3. Jarak di antara lubang tanam harus minimum 3 × 3 mtr.. Hal Ini bisa digunakan dengan memakai skema tanam lorong untuk menanam tumbuhan lain seperti sayur mayur. Yang hendak memberinya keuntungan ganda untuk petani.


Proses Penanaman

Penanaman bibit pisang Kepok harus dilaksanakan sepanjang musim penghujan, yang umumnya berjalan dari September sampai Oktober. Waktu terbaik untuk menanam pisang ialah di sore atau pagi hari.

* Buang beberapa daun bibit pisang Kepok untuk kurangi evaporasi.

* Seharusnya buang daun pisang Kepok yang berbunga dan biarkan kuncupnya tumbuh.

* Selanjutnya tanam bibit pisang Kepok langsung ke lubang tanam.

* Selanjutnya tutup lubang tanam kembali sampai kuat.

* Bila perlu, beri pasak untuk memberikan dukungan bibit supaya tidak ambruk.

* Untuk tahapan seterusnya Anda wajib melakukan pemeliharaan serta perawatan supaya panennya maksimal.


Pemeliharaan dan perawatan pisang kepok

Pisang Kepok tidak begitu intens untuk pemeliharaan serta perawatan. Perlu dicatat jika pembersihan gulma dengan teratur memengaruhi pohon pisang. Tingkatan perawatan pisang Kepok mencakup:

Pengairan

Proses pengairan dan suplai air harus dijaga dengan teratur. Pengairan bisa dilaksanakan dengan menyalurkan air ke aliran yang dibikin pada barisan pisang tersebut. Selanjutnya saat jantung pisang hasilkan buah dan mempunyai jarak 25 cm, jantung harus dipotong.

Penyiangan

Penyiangan dilaksanakan dengan arah menahan masuknya gulma ke tanaman pisang Kepok. Proses pengaturan gulma dengan teratur dilaksanakan untuk pastikan perkembangan pisang Kepok yang maksimal. Buang rumput yang tumbuh disekitaran tanaman. Penyiangan ini sebagai usaha menggemburkankan tanah. Ini mengoptimalkan perkembangan akar dan perubahan akar.

Penjarangan Tanaman

Penjarangan ialah proses pengurangan pohon pisang hingga perkembangan pisang Kepok maksimal. Langkah terbaik ialah menanam 3-4 bibit pada sebuah rumpun. Untuk menjaga peresapan gizi, dan perkembangan dan kualitas buah yang bagus, cuman 3-4 anakan harus dipiara pada sebuah rumpun dan bekasnya dibuang.

Pembukusan buah dan Pemangkasan Jantung Pisang

Saat tanaman pisang Kepok berbuah, jantung pisang 25 cm harus dipotong. Kemudian, pisang kepok dibungkus plastik. Pembungkusan ini digunakan supaya menjauhi buah dari serangan hama dan panyakit. Buah pisang kepok yang dibuntel mempunyai kualitas yang semakin tinggi dan harga yang semakin tinggi dibanding buah yang tidak dibuntel. Beri lubang plastik sekitaran 0,5 sampai 0,6 cm untuk hilangkan air dari plastik dan menguapkan buahnya.


Tahap Pemupukan

Untuk memberikan dukungan perkembangan pohon pisang Kepok dibutuhkan gizi, yakni kalium. Pemupukan yang bagus terjadi 2x satu tahun. Tanaman pisang kepok memerlukan kalium dengan jumlah banyak. Karena itu, satu hektar pisang Kepok memerlukan 207 kg pupuk urea, 138 kg pupuk superfosfat, 600 kg KCL dan 200 kg kapur. Pemupukan dilaksanakan dengan menmberikan pupuk ke tempat akar tanaman. Pemupukan pertama harus dilaksanakan enam bulan sesudah tanam.


Proses Pemanenan

Panen pisang Kepok sesudah tiga bulan atau hari sesudah bibit pisang Kepok ditanamkan. Untuk persyaratan pisang Kepok hasil panen bisa disaksikan dari ukuran buah maksimal. Anda dapat ketahui dari daun tanaman pisang Kepok yang mulai jadi kering dan di titik ini tanaman itu bisa dipanen.

Dalam setahun, pohon pisang Kepok bisa dipanen 2-3 kali dengan menyaksikan umur dan wujud buah atau daun yang mulai jadi kering. Dan ingat jika pisang bisa bertahan 8-10 hari sesudah panen.

Demikian ulasan mengenai budidaya pisang kepok mudah-mudahan bisa berguna buat anda.