Metode Menanam Vanili Supaya Cepat Berbuah

Vanili atau vanilla sebagai salah satunya tipe tanaman pemroduksi bubuk vanili yang mempunyai wewangian wangi dan manis, tanaman vanili mempunyai nama latin Vanilia planifola dengan wujud buah pemroduksi bubuk berupa seperti kacang polong. Bukan hanya vanilla, kabarnya beberapa orang yang mengatakan bernama panili atau perneli.


Vanili bisa hidup di cuaca tropis dengan curahan hujan mm/tahun, dan temperatur udara maksimal 20oC-25oC. Disamping itu kelembapan udara sekitaran 60%-80% dan ketinggian tempat m dpl. Tanah sebagai tempat tanam disarankan yang gembur, lempung berpasir kerikil, gampang mempernyerap air, dan pH tanah + 5,7 - 7.


buah vanili,tanaman vanili
Tanaman vanili

Tanaman vanili memerlukan tegakan sebagai tempat menyebar. Tegakan bisa dibikin dari bambu yang diikatkan pada pohon yang satu sama pohon lainnya. Mekanisme perambatan pendukung tunggal, tanaman vanili dirambatkan lempeng ke atas pada lindungannya.Kandungan nutrisi pada vanili termasuk tinggi, salah satunya ialah serat, mineral, vitamin A, B, E.


Selainnya wewangiannya yang bisa dipakai sebagai peningkat nafsu makan, wewangian pada vanili dijadikan obat penenang yang digabungkan ke essential oil (minyak wewangian therapy). Disamping itu, harus dipahami ada bukti dari beberapa riset yang mengatakan jika dengan konsumsi vanili dengan teratur, karena itu anda bisa menangani dan menghindar stres berat.


Dan karena vanili mempunyai anti-oksidan tinggi, dengan konsumsi vanili, anda bisa menghindar penyakit kanker, faedah yang lain yakni kandungan Vitamin E yang tinggi bisa membuat kulit anda jadi lebih kuat dan tahan lama muda. Banyak faedah dari tanaman vanili tentu saja membuat beberapa orang ingin membudidayakannya, tidak cuma sebagai tanaman konsumsi sendiri tetapi dapat digunakan sebagai kebun usaha yang menggiurkan.


Berikut langkah menanam vanili supaya cepat berbuah.


Vanili sebagai salah satunya tipe tumbuhan tropis, hingga benar-benar pas bila diperbudidayakan di Indonesia yang memiliki cuaca tropis, oleh karenanya juga penyiapan tempat tanam gampang dilaksanakan. Anda tak perlu mempersiapkan rumah kaca atau ruang khusus, walaupun demikian ada sesuatu hal yang penting anda lihat dalam penyeleksian dan penyiapan tempat tanam :


* Tanaman vanili membutuhkan temperatur yang hangat untuk jaga proses perkembangan, sehingga anda perlu pilih lokasi tempat tanam dengan temperatur di antara 18 sampai 23o celcius.

* Upayakan tempat atau tempat penanaman mempunyai penerangan cukup tetapi tidak begitu panas.

* Yakinkan jika anda ingin menanam vanili di pelataran rumah, lihat kelembapan dan struktur tanahnya.

* Tanah yang bagus untuk perkembangan vanili ialah tanah yang cukup lembab dengan struktur yang gembur.

* Saat sebelum menanam, jika tanah tempat di pelataran anda kurang gembur atau kering, kerjakan penggemburan dan memupuk dan menyiraminya dengan sedikit air supaya struktur dan kelembabannya cocok.

* Untuk pemupukan, pakailah pupuk kandang atau kompos supaya ramah lingkungan dan tidak mengganti struktur tanah.

* Bila tempat dirasakan terlampau panas, anda dapat menanam beberapa macam tumbuhan yang bisa tumbuh tinggi supaya udara disekitaran menjadi lebih sejuk.


Bibit vanili benar-benar gampang didapat, supaya lebih ringkas anda dapat beli bibit vanili berbentuk stek di toko tanaman atau koperasi tani. Tetapi jika anda ingin menanamnya dari biji, karena itu pilih biji vanili yang telah tua dan dijemur lebih dulu.


Namun memakai biji vanili langsung selainnya sulit, ini akan memerlukan waktu semakin lama. Karena itu sebaiknya anda pilih bibit vanili berbentuk stek. Berikut cara saat menentukan bibit vanili yang berkualitas :


* Lihat stek yang anda membeli dan yakinkan stek tidak cacat atau hancur sedikitpun.

* Yakinkan jika stek yang anda tentukan ialah stek yang berkualitas dan pantas tanam, dengan ciri-ciri jika stek vanili mempunyai panjang sekitaran 30 sampai 40 cm.

* Selainnya beli stek, anda bisa juga memperoleh stek dari tanaman vanili langsung bila anda atau tetangga bahkan juga famili anda mempunyai tanaman vanili.

* Stek yang diambil dari pohonnya langsung sebaiknya tangkai yang tua sama ukuran induk pohon yang telah capai ketinggian lebih kurang sekitaran 2 sampai 3 mtr. atau lebih.


Proses penyiapan bibit vanili untuk ditanamkan sangat gampang dan simpel. Proses ini mempunyai tujuan supaya bibit bisa tumbuh dan berkembang secara baik dan subur nanti dan supaya perkembangan tanaman vanili tidak terhalang.


Berikut langkah- cara yang perlu jadi perhatian dalam menyiapkan bibit vanili supaya siap tanam :


* Membersihkan bibit vanili yang anda peroleh memakai lap atau tisu.

* Persiapkan tempat seperti baskom atau ember berisi air penuh.

* Masukanlah bibit vanili ke tempat itu dan rendamlah bibit ke air sepanjang 10 sampai 15 menit.

* Sesudah saat yang ditetapkan, ambil stek dari air dan turunkan air pada baskom atau ember.

* Lap stek vanili memakai tisu atau kain sampai kering. Sesudah kering, masukan kembali stek tetapi anda cuman bisa masukkan ujung steknya saja sepanjang lebih kurang 5 sampai 7 hari.

* Untuk percepat proses anda dapat masukkan pupuk cair ke air rendaman, campur sampai rata.

* Untuk ketahui sukses atau tidak, anda bisa menyaksikan hasilnya. Lihatlah sisi atas stek yang anda tendam, daun- daun tunas akan ada dan ke arah sisi bawah stek yang anda rendam.


Untuk menanam bibit vanili, anda perlu memerhatikan kembali kondisi tempat tanam anda sudahkah betul- betul siap atau memang belum. Untuk menanam bibit vanili sendiri selainnya anda dapat menanamnya di pelataran, anda bisa juga menanamnya dalam pot jika anda tidak mempunyai tempat yang akurat.


Berikut cara menanam vanili pada pelataran atau dalam pot :


* Untuk menanamnya di pelataran, tentu saja dengan tempat yang telah anda persiapkan seperti cara di atas, lihatlah lebih dulu kelembapan tanahnya.

* Jika tanah mulai kering, karena itu anda perlu menyiraminya. Dan saat sebelum menanam bibit anda perlu memberi pupuk tambahan pada tanah sekalian menggemburkan tanah kembali.

* Buat guludan dan aliran-saluran air pembuangan, supaya tanaman tidak tergenangi air saat musim penghujan.

* Kemudian bikinlah lubang tanam pada guludan, upayakan ukuran lubang tidak besar dan tidak kekecilan. Tanamlah bibit vanili pada lubang dan timbun lubang dengan tanah dan padatkanlah sedikit supaya bibit bisa berdiri kuat.

* Kemudian tancapkanlah kayu atau tiang penyangga dekat sama bibit stek dan ikatlah dengan tali rafia dan jika memang perlu tuntunlah cabang pada vanili dalam pertumbuhanya agar tumbuh menjalar secara horizontal.


Jika tidak mempunyai tempat, langkah menanam selanjutnya ialah memakai pot.


* Langkah awal ialah, persiapkan pot memiliki ukuran cukup besar karena tanaman vanili bisa capai tinggi lebih dari 4m.

* Isikan pot dengan tanah yang digabung pupuk kompos atau pupuk kandang dan sekam dengan perbedaan 2:1:1.

* Lalu bikinlah lubang tanam sama ukuran cukup, yakni tidak besar atau kecil. Lantas tanam bibit stek pada lubang tanam dan tutupi dengan tanah kombinasi pupuk dan sekam, janganlah lupa untuk memadatkan tanah dan menanamkan penyangga seperti kayu atau besi.


Penyiraman Tanaman Vanili


Penyiraman sebagai cara penting dalam menjaga tanaman vanili, tanaman vanili harus disiram dengan teratur supaya mempunyai buah yang berkualitas, berikut langkah menyirami vanili secara benar :


* Lihatlah lebih dulu keadaan tanah pada tempat tanam atau pot. Penyiraman dilaksanakan sama sesuai tingkat kekeringan tanah. Upayakan tanah tidak begitu kering tetapi tidak begitu basah.

* Di saat menanam vanili samakanlah dengan keadaan cuaca, bila sedang hujan karena itu anda perlu menyiraminya sekali, bahkan juga tak perlu menyiraminya bila keadaan tanah masih lembab, Umumnya anda perlu menyirami vanili sekitar 2x satu hari dan samakan dengan kekeringan tanah.


Perawatan Tanaman Vanili


Perawatan tanaman vanili mencakup penyiangan, pemberian mulsa, pembaruan guludan, dan pemotongan.


Penyiangan dilaksanakan satu bulan sekali, dan pada musim kemarau tidak dibutuhkan penyiangan Seharusnya penyiangan disekitaran perakaran tanaman, dilaksanakan dengan tangan.


Tanaman vanili tidak kuat kekeringan hingga dibutuhkan mulsa/bahan organik lain. Untuk menangani bahaya kubangan air, perlu dibikin parit-parit kecil untuk pengaliran air disekitaran tanaman vanili. Pengaliran air ini akan mempergiat perkembangan tanaman dan percepat perubahan bunga/buah, hingga kualitas buah akan lebih bagus.


Kerjakan juga pembaruan guludan dan saluran buangan air


Ukuran guludan dipertahankan dengan mengurangi tanah disekelilingnya dan membumbunkannya pada guludan. Sepanjang lakukan aktivitas di kebun diupayakan tidak mencederai tanaman vanili. Mendekati musim hujan, aliran-saluran air pembuangan perlu diperbarui supaya air bisa mengucur secara lancar hingga kebun tidak tergenangi.


Kerjakan juga pemotongan tanaman vanili, pemotongan ini mencakup :


Pemangkasan bentuk


Potong 15 cm sisi ujung tanaman vanili yang dilengkungkan dan sisakan tiga cabang yang bagus untuk dipiara.


Pemotongan produksi


Tanaman vanili secara umum mulai berbunga pada usia bulan sesudah tanam, tetapi keluarnya bunga ini perlu dirangsang lebih dulu dengan pemotongan. Potong 2-3 batas puncak tanaman mendekati musim berbunga (2-4 bulan awalnya) dan melakukan pemangkasan puncak sesudah berbunga untuk memperbaiki pembuahan.


Pemotongan peremajaan tanaman vanili


Dilaksanakan segera sesudah tanaman usai dipanen, yakni dengan menggunting cabang-cabang yang sudah usai berbuah untuk menggairahkan keluarnya tunas baru. Dengan begitu tanaman jadi remaja dan mempunyai potensi kembali.


Tanaman vanili seharusnya diperbudidayakan secara organik dengan memberi pupuk kandang sapi atau kambing sekitar 5-10 kg/pohon di awal dan akhir musim hujan. Jika tidak diperbudidayakan secara organik, pemupukan bisa ditambahkan dengan pupuk an oragnik berbentuk pupuk daun atau pupuk yang diberi lewat tanah. Pupuk daun diberi tiap 1-2 minggu sekali.


Sepanjang musim hujan pupuk diberi saat pagi hari dan sore hari di saat udara ceria. Jumlah pupuk daun yang diberi 8-10 g/liter air bergantung keadaan tanaman. Pemupukan lewat tanah diberi di awal dan akhir musim hujan. Pemberian pupuk dilaksanakan dengan ditebar secara rata di wilayah perakaran vanili selanjutnya ditutup dengan tanah. Jumlah pupuk untuk tanaman berusia kurang dari 2 tahun ialah g urea, g TSP dan g KCl /tahun. Untuk tanaman berusia lebih dari 2 tahun ialah g urea, g TSP, dan g KCl /tahun.


Anda bisa memetik vanili sesudah tanaman berusia lebih kurang 2 sampai tiga tahun sesudah periode tanam dan kemudian, panen bisa dilaksanakan sepanjang satu tahun sekali sama waktu panen 2 sampai tiga bulan penuh. Buah vanili yang siap panen mempunyai buah warna hijau dengan puncak yang warna kuning.